30 Januari 2013

BAKSIL

Babakan Siliwangi, or mostly called Baksil is the only city forest in Bandung
Bukan hanya difungsikan menjadi ruang publik, namun baksil juga menjadi tempat resapan air dan juga hutan lindung. 
Gue penasaran dan mau banget ke sana. Selama ini gue cuma bisa liat baksil melalui google. Menurut beberapa artikel yang gue temuin di google, Baksil diresmikan oleh United Nation Environment Progamme (UNEP) menjadi hutan kota dunia pada tahun 2011. Bahkan PBB pun mengakui keberadaan dari hutan kota tersebut. 
Gue yang bukan urang Bandung aja bangga ! 
Urang Bandung mah harusnya juga bangga dan senang, kenapa? bukan hanya karena pengakuan UNEP dan PBB, tapi karena Bandung punya hutan kota.
Banyak O2 yang dihasilkan dan CO2 yang diserap oleh Baksil. Baksil setidaknya membantu mengurangi polusi udara di kota Bandung yang semakin banyak.
Oiya, menurut beberapa artikel yang gue baca juga nih, keberadaan dari hutan kota ini kurang diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat Bandung itu sendiri. 
Awalnya hutan ini memiliki luas 14 hektar namun semakin menyusut dan saat ini hanya tersisa 3 hektar saja setelah dibangunnya fasilitas olahraga dan Sasana Budaya Ganesha ITB.
Sayang banget kan?
Bahkan baru-baru ini beredar berita bahwa Baksil akan diratakan. Simpang siur terdengar kabar bahwa akan dibangun sebuah rumah makan diatas Baksil, ada pula yang bilang akan dibangun mall dan hotel.
Well, mau bangunan apapun yang akan dibangun diatas Baksil, gue tetep ngga setuju dan sangat sangat menyayangkan sikap dari pemerintah.
Bayangin deh gimana jadinya kalo hutan yang rimbun hilang gitu aja dan digantikan oleh gedung-gedung bertingkat juga tanah dan rumput yang hijau berubah menjadi aspal.
Polusi makin menjadi, berkurangnya lahan serapan air, dan yang paling gue khawatirkan sih kalau lagi musim hujan, kayak sekarang ini. Bandung mungkin akan banyak genangan air, atau malah bisa jadi banjir........


Sunday Smile - Baksil

Wooden Bridge - Baksil

Deugalih Folks - Minggu Pagi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar