Hari Pertama di Bulan Desember

Hari pertama di Bulan Desember

Hari yang selalu saya nanti

Hari yang tidak boleh dan tidak akan pernah saya lupa

Hari pertama di Bulan Desember

Bukan hari saya, ini hari kamu

Hari yang sangat amat spesial

Hari pertama di Bulan Desember

Hari yang menjadi awal dari perjalanan hidupmu

Hari yang menjadi awal dari senyuman yang selalu tersimpul di wajah mereka

Hari ini hari pertama di Bulan Desember yang ke-24

Selamat ulang tahun, Refi :)

Semoga harapan dan cita-cita kamu tercapai di tahun ini

Semoga di tahun ini pula kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi

Dan semoga kamu selalu berada dalam lindungan-NYA

(Before) KL Trip

Buat lo yang penasaran sama Kuala Lumpur dan pengen banget ke sana, kali ini gue akan sedikit share perjalanan gue ke Kuala Lumpur bulan lalu. Tapi sebelum gue sharing, ada beberapa hal penting yang perlu banget lo siapin sebelum berangkat. Ini diaaaaa :

1. Tiket

Persiapkan tiket pesawat lo, kalau udah pasti mau berapa lama disana sebaiknya langsung beli tiket PP supaya lo ngga kerepotan dan ngga bingung lagi cari tiket balik. Maskapai penerbangan untuk ke KL banyak ko tinggal pilih aja yang menurut kalian nyaman. Tapi kalo gue, karena kocek gue ngga banyak, gw hunting tiket murah. Air Asia. Hunting dari jauh-jauh hari ya, kemarin gue booking tiket sekitar bulan Mei. Tiket yang gue beli bukan promo sih tapi lumayan lho, gue dapet tiket PP Rp 350.000,-. Nah kalo tahun 2011 lalu, gue dapet promo Rp 0,- . Asyik kan? hehe

Ok! setelah tiket udah siap, gue sarankan untuk langsung check-in tiket online, kenapa? supaya lo ngga perlu antri panjang untuk check-in di Bandara. Setelah itu jangan lupa ya tiketnya di PRINT!

Disimpan baik-baik dan jangan sampai hilang. Untuk jaga-jaga, print tiket sebanyak 2 lembar.

2. Pasport

Untuk lo yang baru pertama kali keluar negri, persiapkan paspor! Teknologi udah semakin berkembang, lo bisa buat paspor secara online. Nih linknya Paspor Online , prosesnya mudah ko. Jadi nanti setelah input data via online lo akan dikasih surat panggilan dari Kantor Imigrasi untuk foto, dll. Tempat pembuatan paspor juga ngga harus sesuai dengan daerah asal lo. Misal gue, gue kuliah di Solo tapi gue domisili di Tangerang, gue bisa buat Pasport di Solo dan ngga perlu di Tangerang. 

Biaya yang harus dikeluarkan, gue ngga tau pasti ya kalo sekarang. Dulu gue kena Rp 350.000,-.

Oiya, sekedar ingetin aja, bagi lo yang udah punya pasport nih, sebelum berangkat check dulu expired date paspor lo. Karena kalo paspor lo sudah mendekati tanggal expired (kurang dari 6 bulan) lo ngga bisa berangkat. Jadi perpanjang dulu yaa pasport-nya.

Setelah paspor siap, untuk jaga-jaga lagi nih sebaiknya lo fotocopy paspor.

3. Uang

Penting banget nih untuk yang satu ini. Tukar uang di money changer yang kasih harga rendah, atau kalo lo jago dalam hal tawar menawar, lo tawar aja. Uang yang lo tukar secukupnya aja tergantung kebutuhan lo disana. Tapi kalo lo takut uang lo nantinya kurang, lo cukup bawa cadangan uang rupiah aja. Disana banyak banget money changer bertebaran, tapi ya harganya lebih tinggi dari pada di Indonesia.

Perhatikan dengan seksama ya 3 poin diatas, gue menyarankan lo untuk menaruh ketiga poin penting itu dalam satu wadah dan dijaga baik-baik. 

4. Penginapan

Penginapan disana banyak, mulai dari hostel bacpakcers yang murah meriah sampai dengan Hotel bintang 5 yang tarifnya selangit. Balik lagi ke kocek yang gue punya. Gue lebih memilih stay di apartment yang letaknya di atas Mal Fahrenheit88 kawasan Bukit Bintang, harganya relatif murah, tempatnya bersih banget dan lokasinya sangat strategis. Tapi untuk apartment yang satu ini, lo harus booking dari jauh-jauh hari, karena apartement ini selalu penuh pengunjung apalagi kalo high season. Nih linknya Apartment Murah . 

5. Peralatan Pribadi

Untuk peralatan mandi atau produk kecantikan lainnya, jangan bawa yang size besar, terutama untuk yang liquid. Cukup bawa yang kemasannya kecil. Kalo kamu bawa produk liquid dengan size  yang tidak diperbolehkan maka barang-barang tersebut akan disita oleh petugas imigirasi dan jangan harap bisa kembali. Kalau masalah pakaian, gue ngga pernah dan ngga suka ribet. Bawa pakaian secukupnya aja, selain emang ngga suka ribet, gue bisa masukin belanjaan gue di koper. Jadi, ngga perlu kan beli bagasi? :)

6. Peta

Peta penting banget nih dibawa, apalagi yang baru pertama kali kesana. Peta juga ada kan di smartphone? jadi ngga perlu repot lagi cari peta. Tapi kalo kamu males gunain peta di smartphone, biasanya di bandara tersedia peta dan beberapa brosur tempat wisata yang bisa kamu ambil.

7. Kamera

Ngga asik kan ya kalo pergi kesuatu tempat tapi ngga diabadikan? Bawa deh kamera, entah pocket atau DSLR. Di sana lumayan banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

8. Tumblr/Botol Minum

Kalo pergi kemana-mana gue selalu bawa yang satu ini sih dan gue menyarankan kalian untuk bawa tumblr. Go green lah :)

Itu dia 8 poin yang menurut gue penting dan harus kalian persiapkan! Jangan sampai ada yang ketinggalan yaaa, persiapkan jauh-jauh hari :)

Menggiurkan

Suatu sore sebuah pesan masuk di BBM. Awalnya saya abaikan, paling hanya pesan tidak penting. Namun smartphone saya terus berbunyi. Ok, saya putuskan untuk mengambil dan lalu membuka pesan. Oh ternyata dari Bos saya. Begini percakapannya....

Bos : Udah sembuh?
Saya : Udah, ada apa?
B : Gue mau lo pegang Media Planner untuk klien gue yang baru
S : HA?! Gue belum lulus, pengalaman dan pengetahuan gue ngga banyak
B : Ngga apa-apa, sama-sama belajar, dapet pengalaman baru dan gaji lebih besar

Kemudian hening sesaat dan kami memutuskan untuk bicara via Skype. Namun pada akhirnya obrolan via Skype tak kunjung jadi karena ada beberapa halangan.
Hari sudah berganti dan saya belum mengambil keputusan apapun dari tawaran itu.
Menggiurkan sekaligus menantang.
Sempat terpikir untuk menolak.
Tapi...
Kalau tidak dicoba, kita tidak akan tau berhasil atau tidaknya.
Kalau tidak dicoba, kita tidak akan pernah tau apa-apa.

Betul kan? :)

Independent Young Women

Saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Ayah saya seorang wartawan dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Saya muncul ke dunia ketika usia perkawinan mereka menginjak angka 2. Hari itu tepat tanggal 4 maret tahun 1991, ibu sendirian pergi ke sebuah klinik bersalin dekat rumah tanpa ditemani ayah karena pada saat itu ayah sedang pergi dinas. Setelah 9 bulan penantian akhirnya lahirlah saya dan saudara kembar saya. Raisa dan Nadia. Awalnya hanya itu nama kami. Lalu nama kami diubah dan ditambah menjadi Raisa Amelia dan Quinta Normalita. Sengaja dibedakan, tidak ada alasan hanya supaya berbeda saja. Rumah kami masih di Bintaro yang pada saat itu masih menjadi mes wartawan sebuah Koran besar yang berbasis di Surabaya. Kami sempat pindah rumah namun akhirnya kembali lagi ke Bintaro dan di rumah yang sama.

Masa kecil saya sangat menyenangkan.

Kalau ada yang tanya apa cita-cita saya dulu, saya ingin sekali menjadi seorang pramugari. Biasanya tak jarang orang bertanya lagi pada saya, "Ngga mau jadi wartawan seperti ayah?". Saya memang suka menulis, tapi menjadikan wartawan menjadi profesi saya sama sekali tidak mau. Saya tau bagaimana sulitnya, saya tau bagaimana lelahnya, saya tau semua. 

Lalu kenapa saya sekarang tidak menjadi pramugari? Itu karena ayah. Ayah sangat keras, dia ingin yang terbaik untuk masa depan anaknya. Banyak keinginan saya yang lenyap begitu saja karena penolakan dari ayah. Kesal? iya. Tapi saya tetap mengalah pada ego sendiri dan mengikuti semua keinginan beliau. Saya hanya ingin melihat senyum di wajah ayah.

Mereka bilang saya anak yang penurut dan selalu menyenangkan orangtua. Saya mengerti keadaan mereka dan tidak pernah menyusahkan. 

Selama di SD saya selalu masuk 5 besar, SMP saya sekolah unggulan dan saya diterima tanpa tes, masuk SMA juga mudah, apalagi masuk Perguruan Tinggi sama sekali tidak tes.

Saya memang tidak mau menambah beban di pundak mereka. Apapun saya lakukan supaya mereka tidak susah. Apalagi beberapa kali kondisi ekonomi keluarga tidak begitu baik. Tapi masalah yang muncul justru mendewasakan saya. Saya harus bisa menghasilkan sesuatu, saya harus mandiri.

Waktu itu usia saya sekitar 10 tahun, diusia yang masih dibilang anak-anak, dan disaat saya baru saja fasih berhitung saya sudah mulai jualan. Jualan apa? makanan-makanan yang didapat dari parsel saya jual lagi haha, pikir saya daripada mubazir lebih baik saya jual dan uangnya saya tabung.

Oiya, dari kecil saya suka sekali nabung, celengan pertama saya itu saya beli di pasar, dari tanah liat dan bentuknya singa. Uang tabungan saya kasih ke ibu, terserah mau dipakai buat apa sama ibu. Itu saya lakukan sampai sekarang, ibu adalah prioritas saya yang utama.

Sampai sekarangpun saya masih berjualan, ditambah lagi saya sudah bekerja. Sibuk? sangat sibuk, apalagi sekarang saya masih kuliah dengan segambreng tugas dan ujian.

Tapi saya harus survive. 

Saya cuma ngga mau nyusahin orangtua. 

Dan saya ngga akan menyusahkan orangtua lagi.

Sudah saatnya bukan, saya yang membahagiakan mereka? 

Sudah saatnya juga kan saya yang membiayai mereka?

Usaha, Doa, dan Keyakinan (SUKSES) :)

NAGIH

Nagih banget!

Jadi kemarin ceritanya gue laper, terus gue minta dibeliin cemilan, terus dibeliin deh cemilan Malkist Abon yang awalnya gue cuekin. Aneh aja crackers kenapa abon?! dan seinget gue, gue pernah nyoba dan ngga enak.
Ok, langsung aja yaa, sampai akhirnya keteguhan hati gue tergoyahkan. Gue coba deh Malkist Abonnya. Yak! gigitan pertama rasa abon langsung nempel di mulut. Daaaan......

ADUH INI ENAK! ENAAAAAAAK!.
Gue mengaduh, itu artinya rasa Si Malkist Abon luar biasa enaknya.

Sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengambil mata kuliah pilihan Advertising, jiwa gue merasa terpanggil untuk mengkomunikasikan cemilan yang bikin gue mengaduh ini kepada khalayak.
Bagi lo semua yang ngaku suka ngemil dan kuliner, lo bukan foodiest kalo belum coba Malkist Abon.
HARUS BANGET COBA! Oiya, inget Malkist Abon yang keluaran ROMA loh ya jangan keliru :)

Tapi nih ngomong-ngomong soal pamor dari sebuah brand, fyi aja ya pamor Si ROMA Malkist Abon tuh masih kalah sama yang dikeluarin kompetitornya.
Kesimpulan ini gue tarik dari hasil gue googling sih, gue search aja Malkist Abon, eh yang keluar itu bukan punya ROMA tapi kompetitornya..

Sayang banget yaaa, tapi biarpun si ROMA kalah pamor, tetep lah ROMA on the top of list cemilan favorit gue :)

Stuck

This song is stuck in my head. Great.


David Cook
Always Be My Baby

We were as one babe
For a moment in time
And it seemed everlasting
That you would always be mine
Now you want to be free
So I’ll let you fly
‘Cause I know in my heart babe
Our love will never die no

You’ll always be a part of me
I’m part of you indefinitely
Boy don’t you know you can’t escape me
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby

And we’ll linger on
Time can’t erase a feeling this strong
No way you’re ever gonna shake me
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby

I ain’t gonna cry no
And I won’t beg you to stay
If you’re determined to leave boy
I will not stand in your way...
But inevitably, you’ll be back again
‘Cause you know in your heart babe
Our love will never end oh...

You’ll always be a part of me
I’m part of you indefinitely
Boy don’t you know you can’t escape me
Ooh darling ‘cause you’ll always be my baby
And we’ll linger on
Time can’t erase a feeling this strong
No way you’re ever gonna shake me
Oh darling, ‘cause you’ll always be my baby

I know that you’ll be back boy
When your days and your nights get a little bit colder oh ooh...
I know that you’ll be right back baby
Oh baby believe me it’s only a matter of time.......

20

Kamu adalah jawaban bagi semua pertanyaan,

Alasan di semua hal terbaik dalam hidup,

Harapan bagi mimpi-mimpiku,

Kekuatan saat aku sendiri meragukan kemampuanku...

 Jadi, salahkah jika aku tak ingin siapapun memilikimu?

HAPPY ANNIVERSARY

Love you more, and more

 Adzkar Arifian :)

WORRIED

AIR ASIA IS BACK!

WOHOOOO! Kabar gembira buat kamu yang berdomisili di Solo. 

Rute penerbangan pesawat Air Asia Solo-Kuala Lumpur dibuka kembali setelah September lalu ditutup. Pihak dari Air Asia udah mengumumkan secara resmi nih per tanggal 21 Desember 2012 rute tersebut dibuka kembali. Waaah, asyik nih bisa liburan lagi ngga perlu harus ke Jogja, kayak waktu bulan Oktober lalu, gw dan temen-temen terpaksa menukar tiket pesawat, yang tadinya Solo-KL jadi Jogja-KL gara-gara udah ga ada lagi rute Solo-KL.

Air Asia ok banget lah! :)
EVERYONE CAN FLY

PERFECT!

He is PERFECT just the way he is :)

WDYDS

WDYDS

(Why Don't You Do Something)

Ide sederhana yang akan membawa kami ke Jakarta dan Juara!

Semoga :)

Untuk Indonesia yang Lebih BAIK

ASIA

This is my BIG plan in 2013.

#ASIATRIP

ASIA

WALK

Berjalan menuju tempat yang dituju, entah seberapa jauh tempat tujuan, kami terus berjalan. 

Memang lelah, tapi sesuatu yang indah itu hanya didapat dengan terus berusaha dan yakin. 

Kami terus berjalan, jalan dan jalan.....

In the office

Discuss 'bout  new project for women, and we found somethin :)
The different between Independent Female and Social Climber..

Independent Female : "My brain define who i look"

Social Climber : "My look define who i am" 

Google Doodle

London Olympics 2012.

Suka buka website google ngga? Seperti biasa, kalau lagi ada event, hari bersejarah, atau ulang tahun tokoh terkenal, google pasti keluarin google doodle yang lucu-lucu. Salah satunya sekarang ini nih, London Olympics 2012. Google doodle-nya lucu-lucu, cabang olahraga yang ada di London Olympics. Serunya lagi, google doodle ini bisa kita mainin lho. Harus dicoba deh :)

Hurdles Games

Basketball games

Canoe games

Soccer games

Kimchi Chronicles

One of my fav tv program :). Jadi ini tuh program televisi Amerika yang explores Korean food and culture. Acara ini dibawain oleh seorang host namanya Marja Vongerichten, dia Korean American.

Disetiap episodenya, Marja beserta suami atau bintang tamu berkunjung ke daerah-daerah di Korea dan cicipin traditional food-nya. Terus, si Marja ini balik ke New York dan bikin makanan yang udah dia cicipin itu. Biasanya Marja kedatangan bintang tamu di dapurnya, dan taraaaaa si Hugh Jackman beserta istrinya sering banget muncul lho. Nih yang penasaran dan mau liat videonya, Kimchi Chronicles .

9 to 10

Super busy wednesday.

Sampai di kantor as always cuci tangan-nyalain lampu ruang-ac-duduk-buka hp-nyalain laptop.

Baru setelah berleha-leha sebentar, langsung deh gue kerjain tugas yang dikasih sama atasan gue.

Jadi, karena gue udah disini sebulan, atasan gue minta gue untuk bikin presentasi tentang apa aja yang udah gue dapet disini as an assistent of strategic planner.

Yaaa 1 jam lah gue menatap layar laptop tanpa hasil, sampai akhirnya sore sekitar jam 4 tugas itu selesai juga. Berleha-leha menikmati alunan lagu di laptop sambil browsing sana sini, tiba-tiba atasan gue di divisi media (salah satu CEO agency), namanya Pak Nungki, dia masuk ruangan gue. Kebetulan sih gue satu meja sama orang media planner juga, jadi dia sering banget berkunjung ke ruangan untuk cek kerjaan sebelah gue, namanya Erwin.

Ternyata hari ini tuh deadline dia untuk resume Log Proof, karena kerjaan dia masih banyak dan tidak memungkinkan untuk diselesaikan sendiri, Pak Nungki nyuruh gue dong untuk bantuin dia. Padahal gue ga paham sama sekali. Setelah di tutor sama mas erwin, finally gue paham dan langsung kerjain Log Proof.

Jeng jeeeng, gue harus hitung satu-satu spot iklan si klien yang ditanganin sama agency gue. Ngga masalah sih kalau program TV nya sedikit, ini ada 20-an program, gw kebagian hitung bulan Juli-Agustus di 2 stasiun TV. Alamaak, bukan main capeknya, harus teliti banget, kalau salah hitung harus mulai dari awal lagi.

Ngga kerasa tugas gue udah selesai, dan ternyata jam di laptop gue menunjukkan pukul ..... 21.30.... Hari itu jadi hari paling lama gue kerja, lebih dari 12 jam. Tapi yaa, gue seneng sih, jadi belajar hal baru, gue jadi tau kerja media planner itu kayak gimana. Ternyata ngga mudah yaa...

5 August

My Best Buddy

Wish You All The Best :)

Day 24

Internship.

Hari ke-24, makin banyak kerjaan. Sejauh ini sih alhamdulillah masih bisa di handle dengan baik. Ada beberapa project food & beverage dan cosmetic. Karena disini gue satu-satunya yang JT sebagai strategic planner, jadilah tenaga gue diberdayakan oleh semua strategist yang ada dikantor. Bantu riset ini itu, bikin konsep, dll. Padahal seharusnya gue cuma bantu satu strategist aja, namanya Gayatri Utami, gue biasa panggil ka ami. 

Sekarang nih gue lagi sibuk-sibuknya cari responden, kriterianya perempuan yang suka pakai make up premium. Beruntunglah gue, ada beberapa temen deket yang pakai :). Nanti jam 2 siang ada meeting juga, kali ini beda strategist dan beda brand juga. Brand yang ini ribet banget, acaranya banyak. Do the best aja, kerjain sebaik mungkin deh.

Internship

Internship.

Gue diterima kerja sebagai Assistent Junior Strategic Planner di salah satu Advertising Agency di bilangan Jakarta Selatan. Bukan magang sih, karena dikantor gue ini ngga ada yang namanya magang, yang ada cuma Job Training. Daerah kantornya familiar lah dan lumayan deket sama rumah, so tanpa pikir panjang gue langsung tanda-tangan kontrak untuk masa kerja selama 2 bulan.

Pertama kali gue menginjakkan kaki di kantor, it feels like home. Suasana yang nyaman, kompak, kekeluargaannya kerasa banget, dan yang paling penting disini ngga ada yang namanya orang bodoh atau pintar, ngga ada yang namanya senior dan junior. Semua sama. Semua saling bantu dan saling berbagi.

Emm, gue kira diskusi cuma ada di kampus ya, ternyata disini hampir tiap hari kita diskusi. Kantor gue ini bisa dibilang rajin banget pitching, selama kurang lebih 1 bulan sudah gue magang disini, terhitung ada 8 brand yang lagi di handle. Jadi diskusi disini dibutuhin banget, karena pendapat orang lain bisa jadi masukan dan malah bisa juga jadi ide baru. Asik banget lah, banyak ilmu yang gue dapet disini, yang tadinya 0 besar sekarang lumayanlah paham.

Oiya, Strategic Planner itu kerjanya apasih? nah kerjaan gue di agency itu bantuin tim kreatif . Begitu brief dari klien turun nih, gue identifikasi bener apa ngga yaa yang klien butuhkan untuk brand mereka itu seperti itu. Kadang ada yang ternyata dugaan mereka itu salah, disini kita bantu mereka supaya dapetin apa yang mereka butuhkan untuk brand-nya. Intinya, sebagai planner itu kita harus upto date sama segala hal, rajin-rajin browsing apa yang lagi trend, rajin baca majalah juga, dan yang paling penting sosialisasi.

Ah, i do really love this job! Begitu lulus nanti, semoga gue bisa dapet kerjaan ini lagi :).

Populerkan Berkebun di Lahan Sempit

Berkebun itu sangat menyenangkan. Banyak orang beralasan tak memiliki lahan untuk sekadar berkebun, tetapi oleh Komunitas Solo Berkebun hal ini dibantah. Sebab, lahan seadanya, hobi berkebun tetap bisa dilakukan.

Solo Berkebun, merupakan sebuah komunitas yang memiliki misi menciptakan lahan hijau di tengah kota. Komunitas ini didirikan pada bulan Agustus 2011. Usianya masih muda, namun komunitas Solo Berkebun sudah menjadi salah satu komunitas yang cukup terkenal di Kota Solo. Solo Berkebun atau biasa disebut Sobun ini, sudah memulai aksinya tidak lama setelah komunitas ini terbentuk. Sobun menggiatkan masyarakat Solo dan sekitarnya, agar memanfaatkan tanah atau ruang di sekitar rumah sebagai media berkebun. Bersama dengan pegiat di dalamnya, Budi Prajitno selaku ketua Komunitas Solo berkebun tidak pernah menyerah dan berhenti untuk menghijaukan kota Solo. Mereka rutin adakan pertemuan di kebun, setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Membicarakan masalah rencana kegiatan ke depan dan juga sekaligus cek tanaman. Namun beberapa bulan ini, karena kesibukan masing-masing mereka jadi jarang bertemu. 

Salah satu pegiat Sobun, Agam Johar, bercerita mengenai kongres Indonesia Berkebun yang pertama yang baru saja diadakan bulan Oktober 2011. Kongres tersebut dilaksanakan di Kota Solo, tepatnya di Taman Balekambang. Inti dari kongres tersebut adalah membahas mengenai kegiatan dan ide berkebun yang kreatif. Ide yang diusulkan setiap kota bermacam-macam. Ada yang mengusulkan berkebun ekstrim, yakni berkebun di tebing atau berkebun di kawasan pipa salah satu perusahaan minyak bumi di Indonesia. Sedangkan dari Solo Berkebun sendiri memiliki ide berkebun narsis, yakni mengajak masyarakat untuk membuat kebun yang cantik dan setelah itu mereka harus berfoto bersama dengan kebunnya.

 

Ekologi, Edukasi, dan Ekonomi

Sobun memiliki tiga visi dan misi, yakni ekologi, edukasi, dan ekonomi. Untuk masalah ekologi, Sobun selalu memanfaatkan lahan-lahan yang kosong untuk nantinya dijadikan kebun. Namun lahan yang dimanfaatkan untuk kebun tersebut tidaklah harus besar. “Tak selamanya berkebun itu harus di lahan luas, di dalam pot atau plastik kecil bisa kita isi dengan media tanah dan kita tanami dengan tanaman yang kita inginkan, misalnya sayuran, bunga, atau tanaman lainnya. Kita akan terus galakkan itu,” kata Budi. Lalu untuk masalah edukasi, Sobun mengadakan sosialisasi ke beberapa warga dan komunitas, perihal cara berkebun, pola hidup hijau, dan juga mengajarkan untuk peduli terhadap lingkungan. Untuk masalah edukasi ini, Sobun rencananya akan bekerjasama dengan salah satu media cetak  untuk masuk ke sekolah-sekolah di kota Solo, untuk sosialisasi sekaligus mengedukasi siswa tentang berkebun. Yang terakhir adalah ekonomi. Ternyata berkebun itu bisa menjadi mata pencaharian, hasil dari kebun bisa kita jual atau kita konsumsi sendiri.

Panen bersama di lahan Solo Berkebun.

Foto dengan pegiat berkebun selepas panen.

“Ya bisa dibilang berkebun merupakan kegiatan produktif, kreatif, edukatif, dan rekreatif. Memang sangat bermanfaat, jika ini diseriusi maka akan menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Apalagi dengan kondisi bumi kita yang tengah mengalami global warming, berkebun tentu menjadi hal yang bermanfaat untuk mengurangi efeknya,” tutur dia. Kegiatan yang dilakukan Solo Berkebun memang menyenangkan. Namun menurut Agam, ada beberapa faktor yang menjadi masalah, salah satunya adalah cuaca. Beberapa bulan yang lalu kami menanam kangkung, bayam, dan kacang panjang. Karena saat itu musim hujan, kangkung dan bayam yang memiliki struktur daun kecil tidak sanggup menahan air, akhirnya gagal panen. Sedangkan kacang panjang dapat bertahan hidup karena struktur daunnya yang lebar.

 

Manfaatkan Twitter

Untuk anggota Solo berkebun, ia mengatakan, terdiri dari ratusan anggota yang terdiri dari berbagai latar belakang. Namun kebanyakan dari pegiatnya adalah anak muda atau mahasiswa. Koordinasi kerap dilakukan setiap bulan sekali, dengan ketentuan waktu insidental. Apalagi dengan kesibukan anggota yang beragam, komunitas harus mencari celah waktu yang tepat. Menariknya, para anggota memanfaatkan jaringan Twitter untuk media komunikasi utama. “Kalau pake Twitter, kapan pun dan di mana pun kita terus melakukan komunikasi dan berbagi informasi terkait dengan kegiatan berkebun dan kegiatan lainnya,” ungkap Budi. 

Jejaring ini terbukti telah menyatukan para pegiat, dan menyolidkan komunitas untuk mencapai tujuannya selama ini. Tidak hanya dengan pegiat di Sobun saja, namun komunikasi dengan para pegiat Akademi Berkebun lainnya juga menggunakan social media yang sedang tren ini. Twitter tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi ke sesama penggiat atau komunitas, namun Sobun juga melakukan edukasi dan memberikan informasi seputar berkebun melalui akun twitter. Seperti contoh, waktu acara kongres Indonesia Berkebun kemarin yang sekaligus menjadi acara tanam perdana Solo Berkebun. Aktivitas pada saat kongres dan tanam perdana terus di update melewati twitter. Bahkan undangan untuk komunitas-komunitas juga disebar melalui twitter. Social Media yang sederhana ini sangat mempermudah Sobun untuk melaksanakan pergerakannya.